Prabowo: Pak Jokowi Tidak Takut Kritik, Demokrasi Modern Bukan Bebek

Prabowo: Pak Jokowi Tidak Takut Kritik, Demokrasi Modern Bukan Bebek

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 17 Nov 2016 15:06 WIB
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016). Foto: Ray Jordan/detikcom
Jakarta - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam era demokrasi. Prabowo menyebut kritik terhadap pemerintah tetap diperlukan, karena Presiden Joko Widodo pun tidak antikritik.

"Pak Jokowi tidak takut dengan kritik. Jadi jangan, beliau tidak minta kita membeo. Demokrasi yang modern bukan bebek, itu salah. Tapi satu hal beberapa hal yang Anda perhatikan nilai-nilai kita sama, Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika," kata Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan bersama Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Menurut Prabowo, Presiden Jokowi tidak pernah meminta untuk tidak dikritik. Sementara Prabowo juga memastikan partainya akan memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demokrasi membutuhkan dikritisi, Pak Jokowi tidak pernah minta Gerindra tidak kritik, dan menurut saya nggak bisa. Saya dari dulu, beliau di eksekutif saya di legislatif, kalau ada kebijakan yang kami tidak berkenan, kami akan kritisi. Jadi demokrasi tidak boleh takut dengan perbedaan," imbuhnya.

Namun dipastikan Prabowo, kritik yang diberikan adalah kritik konstruktif bukan bermaksud menggoyang pemerintahan. Permasalahan bangsa menurut Prabowo bisa diselesaikan bersama-sama.

"Budaya bangsa yang menyelesaikan masalah dengan musyawarah kekeluargaan, kita tidak mau perpecahan, kita hindari. Kalau perbedaan boleh," tuturnya.

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads