Prabowo: Pak Harto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata

Prabowo: Pak Harto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 06 Mei 2025 19:51 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi 6 bulan pertama pemerintahan berjalan. Dia meminta kabinet saling mengoreksi atas hal-hal yang selama ini dikerjakan. (Dok. YouTube Setpres)
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Dok. YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan para prajurit TNI memiliki jiwa patriotik meski sudah purnawirawan. Prabowo kemudian bicara sejarah bahwa Presiden ke-2 Soeharto tidak mau berkuasa dengan senjata.

"Jadi saudara-saudara, yang ingin saya sampaikan bahwa TNI karena sifatnya, karena semangatnya, karena kita diseleksi direkrut yang masuk adalah mereka-mereka yang patriotik. Jadi begitu pensiun, begitu kita keluar dari TNI, rasa tanggung jawab, rasa ingin berbakti, rasa ingin menyelamatkan bangsa masih kuat," kata Prabowo saat sambutan dalam acara halalbihalal purnawirawan TNI dan Polri, Selasa (6/5/2025).

Prabowo menyinggung tak sedikit senior TNI yang mengabdi dengan terjun ke politik dan mendirikan partai, termasuk dirinya. Dia menegaskan hendak berkuasa dengan mandat dari rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu senior-senior banyak yang terjun ke politik, Pak SBY bikin partai, Wiranto bikin partai, saya bikin partai. Karena apa? Karena kita ingin berbakti, karena itu kita mau berkuasa meminta mandat dari rakyat," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan TNI tidak mau berkuasa dengan senjata. Dia juga menyebut Soeharto tak mau berkuasa dengan senjata.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak mau, TNI tidak mau berkuasa dengan senjata. Pak Harto tidak mau berkuasa dengan senjata. Beliau tampil karena ada vakum karena ada krisis. Janganlah kita mau utak-atik sejarah. Kita patriot, ksatria. Katakanlah yang bener itu bener, yang salah itu salah," ujar dia.



Simak juga "Prabowo: Pak Harto Tak Mau Berkuasa dengan Senjata" di sini:

(fca/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads