"Sejak awal, saya sebagai tim cyber bahkan sudah memastikan kalau di antara kami tidak punya buzzer. Kalau di antara akun-akun itu kami tidak mengenal melawan, kami mengenal bertahan," kata Roy saat berbincang dengan detikcom, Selasa (15/11/2016).
Baca Juga: Sandiaga Ancam Pecat Timnya yang Menyebarkan Fitnah dan Kebencian di Medsos
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang saya di tim cyber mendidik, yang kita jual kebaikan, keramahan dari pasangan Agus dan Sylvi. Kita juga tidak pernah menyerang statemen pasangan lain apalagi tim pendukungnya. Kami tidak kenal kata menyerang adanya bertahan dan membawa energi postif kebaikan," kata dia.
Roy mempersilakan netizen untuk melapor kepadanya bila terbukti ada anggota timnya yang menebar fitnah dan kebencian. Roy menyebut dirinya sendiri yang akan memberikan sanksi ke anggotanya.
"Makanya saya yang akan menindak duluan, kalau ada memang indikasi atau misalnya jelas-jelas tim saya tolong kirim ke saya. Sudah berjalan 3 minggu ini aman-aman saja dan tidak pernah ada cyber war diantara pasangan kami dengan tim lain," sebut dia.
Roy juga menjamin timnya tidak melakukan kampanye hitam yang menyerang pasangan calon lain. Dia memastikan timnya menjaga Pilgub DKI tetap damai dan sejuk.
"Namun yang jelas Tim-1 menjamin tidak menggunakan kampanye negatif apalagi kampanye hitam dari akun-akun resmi kami, InsyaaAllah kita bisa jaga bersama," sambungnya.
(ams/rna)