"Target kami, pertengahan tahun depan selesai. Sekarang tinggal 4,7 persen yang masyarakat belum proaktif merekam datanya," kata Tjahjo di MA, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2016).
Tjahjo menambahkan, ia ingin menekankan kembali kepada masyarakat soal informasi apakah ada perpindahan alamat dan pergantian atau perubahan status dari penduduk. Ia mengimbau kepada penduduk yang tinggal di kota besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, lanjut Tjahjo, Kemendagri fokus pada 101 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2017. Ia menargetkan pelaksanaan tersebut dalam kurun waktu 2 bulan.
"Ini 2 bulan kita fokuskan ke 101 daerah yang akan pilkada. Mudah-mudahan dia bisa mendaftar dulu, kalau belum dapat e-KTP ya dia dapat surat keterangannya dulu," tuturnya.
Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan 4,9 persen penduduk sama dengan sebanyak 22 juta penduduk yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Hal ini dikatakannya ketika melakukan pertemuan dengan Ombudsman RI. (jbr/rvk)











































