Wapres JK Buka Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali

Wapres JK Buka Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali

Idham Kholid - detikNews
Senin, 07 Nov 2016 10:09 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali, Senin (7/11/2016). Foto: Idham Kholid-detikcom
Nusa Dua - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali. Isu terorisme menjadi bahasan utama dalam pertemuan ini.

Wapres JK tiba di lokasi acara di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (7/11/2016) sekitar pukul 10.00 WITA. Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Turut hadir dalam acara ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, President of Interpol Mireille Ballestrazzi, Secretary General of Interpol Juergen Stock, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhub Budi Karya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali, Senin (7/11/2016)Foto: Idham Kholid-detikcom
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali, Senin (7/11/2016)


Dalam sambutannya, JK menyampaikan salam dari Presiden Jokowi yang berhalangan hadir dalam acara ini. JK juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadi tuan rumah yang diberikan kepada Indonesia.

"Selamat datang para delegasi dari 190 negara seluruh dunia. Jadi satu kehormatan bagi saya untuk menyampaikan perspektif saya sebelum sidang. Tugas kepolisian seluruh dunia hari ini sangat berat, menghadapi masalah yang kian banyak, jadi sidang Interpol ini diharapkan tidak hanya seremoni (saja)" kata JK dalam sambutannya.

Sidang umum Interpol digelar hingga Kamis 10 November mendatang di Bali Nusa Dua Convention Center. Ajang tahun ini mengusung tema 'Setting a Global Roadmap for International Policing'. Tiga program bahasan prioritas yakni cyber crime, terorisme serta emerging and organized crime. (idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads