Penjara Abu Ghraib Diserang, 44 Tentara AS & 12 Tahanan Luka

Jakarta - Penjara Abu Ghraib Irak diserang gerilyawan. Akibatnya 44 personel tentara AS dan 12 tahanan terluka. Al Qaeda mengklaim serangan tersebut.Lebih dari 40 orang menyerang penjara Abu Ghraib, sebelah barat Ibukota Baghdad pada Sabtu waktu setempat. Laporan-laporan menyebutkan 2 bom mobil bunuh diri diledakkan, dan granat berpeluncur roket ditembakkan ke arah tentara AS. Demikian dilaporkan Reuters, Senin (4/4/2005).Beberapa saksi mengatakan bom mobil kedua meledak ketika tentara AS mencoba mengevakuasi korban dari ledakan pertama. Penjara ini sebelumnya memang pernah jadi sasaran serangan mortir.Militer AS menyatakan serangan tersebut bisa dipatahkan. Mereka kemudian berhasil mengendalikan penjara yang sedang dihuni lebih dari 3.000 tawanan tersebut. Namun serangan tersebut mencederai 56 orang, terdiri dari 44 tentara AS dan 12 tahanan."Kami mendapat peringatan sesuatu mungkin akan terjadi. Namun kami tidak pernah menduga serangan dalam skala besar akan terjadi. Setidaknya seorang gerilyawan tewas dalam serangan tersebut," kata Jubir Militer AS Kolonel Guy Rudisill pada Minggu waktu setempat.Penjara Abu Ghraib menjadi sangat terkenal ketika sebuah skandal mencuat, yang melibatkan tindakan penganiayaan serta penghinaan tentara AS terhadap para tawanan Irak tahun lalu.Sementara Al Qaeda melalui pernyataan dalam situs internet mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Penjara Abu Ghraib dan akan terus melakukan serangan berikutnya."Saudara laki-laki di Organisasi Al Qaeda di Irak telah melancarkan serangan yang terencana dengan baik atas Penjara Abu Ghraib, di mana kaum perempuan dan pria Muslim ditahan," sebut Al Qaeda dalam pernyataan yang muncul pada Minggu waktu setempat.Disebutkan, bom mobil dan serangan misil terhadap pasukan AS berlanjut dengan baku tembak yang terjadi hampir sepanjang malam pada Sabtu waktu setempat. Pertempuran itu juga disebutkan merupakan bagian dari serangkaian serangan yang akan terus dilakukan dengan segera. (sss/)