Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa ada makna di balik cara Prabowo menjamu tamunya. Termasuk soal aksi menunggang kuda keduanya.
"Filosofi berkuda adalah pengendalian serta menyatukan irama dengan kuda yang ditunggangi," ungkap Dasco saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Mereka) bicara banyak hal, soal situasi terkini juga," katanya.
Keakraban keduanya seolah-olah ingin menunjukkan bahwa mantan rival sekalipun masih tetap bisa menjalin hubungan baik. Seperti diketahui, Prabowo merupakan saingan Jokowi saat Pilpres 2014 lalu.
"Kapan pun presiden atau pemerintah memerlukan, Prabowo Subianto bersedia turun tangan membantu untuk memberikan bantuan dan masukan," terang anggota Komisi III DPR itu.
Prabowo sempat menyatakan Jokowi memiliki bakat berkuda karena badannya yang ringan. Mantan Danjen Kopassus itu diketahui memang memiliki hobi berkuda.
"Kurang komplit kalau ke Hambalang di mana Pak Prabowo memelihara kuda-kuda terbaik kalau tidak mengajak Presiden Jokowi naik kuda," ucap Dasco.
Tak hanya mengajak naik kuda, Prabowo memberikan topi koboi berwarna krem ke Jokowi. Presiden pun tampaknya merasa terkesan dan memposting foto saat ia memakai topi koboi itu di akun Twitter-nya.
"Tadi dikasih topi dari Pak Prabowo. Keren ya," tulis Jokowi pada caption foto yang dipostingnya seperti dilihat di akun Twitter @jokowi, Senin (31/10) malam.
(elz/imk)