Peringati Sumpah Pemuda, Wiranto Ingatkan Kader Kenang Sejarah Perjuangan

Peringati Sumpah Pemuda, Wiranto Ingatkan Kader Kenang Sejarah Perjuangan

Rini Friastuti - detikNews
Jumat, 28 Okt 2016 17:00 WIB
Peringati Sumpah Pemuda, Wiranto Ingatkan Kader Kenang Sejarah Perjuangan
Foto: Wiranto (Rini/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum nonaktif Partai Hanura Wiranto menghadiri sarasehan nasional pemuda Hanura, dalam rangka Sumpah Pemuda. Dalam pidatonya, Wiranto mengingatkan kadernya untuk selalu mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Memperingati pendahulu kita, penting sekali dan saat ini kita memperingati perjuangan dari sejarah yang luar biasa. Sejarah yang menentukan masa depan kita," ujar Wiranto saat berpidato di hadapan para pemuda Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Jl Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Dia memberikan apresiasi kepada Pemuda Hanura yang memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh tepat pada tanggal 28 Oktober ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang akhir-akhir ini tidak banyak organisasi yang kembali melakukan peringatan seperti ini karena pengaruh globalisasi, dinamika politik keadaan ekonomi yang belum membaik secara total, membuat orang acuh terhadap nilai kebangsaan. Tapi pemuda Hanura membuktikan acara seperti ini perlu dan saya setuju," kata Wiranto diiringi tepuk tangan para kader.
Peringati Sumpah Pemuda, Wiranto Ingatkan Kader Kenang Sejarah PerjuanganFoto: Wiranto (Rini/detikcom)

Wiranto mengatakan memperingati Sumpah Pemuda tak hanya dengan sekedar berkumpul tapi pidato. Namun dengan menyadari esensi dan semangat para pemuda saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

"Tapi apakah semangatnya saat ini sama? Dari semangat itu kita harapkan dari tantangan terkini, yaitu bagaimana negara kita menjadi leading dalam persaingan global. Dan masa depan negara kita bukan para orang tua, tapi di tangan pemuda," kata Menko Polhukam itu.

Dia yakin, Hanura merupakan partai yang memiliki organisasi kepemudaan yang paling banyak, dan ingin terus mendorong agar ke depannya semakin banyak. Hal ini menandakan Hanura concern dan paham bahwa kita harus membina muda untuk masa depan.

"Bagi pemuda, yang bergerak pada strata pemuda, anda punya tugas yang berat, menjaga warisan ini tetap sehat dan berkembang menuju negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ucapnya. (rni/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads