Kepala Rutan Klas I Surabaya Djumadi mengatakan, usai dititipkan Dahlan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan ditempatkan di poliklinik.
"Kita putuskan untuk menempatkan mantan Direktur Utama PT PLN itu di ruang perawatan Poliklinik Rutan Medaeng, bukan di sel khusus tahanan baru," kata Djumadi, Jumat (28/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga membantah penempatan Dahlan di poliklinik didalam komplek rutan sebagai bentuk perlakuan khusus terhadap mantan Menteri BUMN. "Kami perlakukan Pak Dahlan sama dengan tahanan lain sekaligus memudahkan memantau kondisi kesehatannya," imbuh dia.
Djumadi mengatakan Dahlan juga mendapat sosialisasi dari petugas rutan dengan mengajak jalan pagi berkeliling dalam rutan.
"Pagi tadi diajak jalan pagi di lingkungan dalam rutan dan bersosialisasi dengan tahanan dan narapidana lain," pungkas Djumadi.
(ze/rvk)











































