Ini perbuatan sadis dan biadab. Seorang ibu muda tega membuang bayinya yang baru lahir ke dalam sumur. Pelaku kini berhasil ditangkap Polres Dumai, Riau.
"Warga awalnya mengira ada bangkai binatang masuk dalam sumur. Tapi setelah diambil, ternyata bau busuk tadi adalah bayi laki-laki," kata Kapolres Dumai, AKBP DH Ginting kepada wartawan, Selasa (25/10/2016).
Bayi yang baru berusia tiga hari itu dibuang ke sumur milik warga bernama M Yunus di Jl Pembangunan, RT 19, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Dumai. Awalnya warga sekitar sumur mencium bau busuk yang menyangat. Warga lantas mencari asal bau busuk yang akhirnya ditemukan dalam sumur pada Senin (24/10) malam.
Dari penemuan tersebut, warga lantas melaporkan ke Ketua RT setempat dan Bhabinkamtibmas Lubuk Gaung yakni Brigadir Dedi Tiawarman. "Dari laporan warga ini, tim lantas dibentuk untuk mencari tahu siapa gerangan ibu dari bayi tersebut," kata Ginting.
Setelah bayi dibawa ke rumah sakit umum setempat, malam itu juga tim mencari informasi wanita hamil atau sudah melahirkan secara diam-diam. Dari penyelidikan itu, lanjut Ginting, ada 6 wanita yang baru melahirkan di wilayah tersebut. Dari 6 perempuan yang dilakukan visum, ditemukan satu perempuan yang baru melahirkan.
"Dengan dikuatkan keterangan dokter, satu wanita diketahui kemaluannya mengalami infeksi. Dan diperkirakan baru tiga hari melahirkan," kata Ginting.
Setelah diinterograsi, akhirnya perempuan muda tersebut mengakui bahwa dirinya baru melahirkan pada Jumat (21/10) sekitar pukul 03.00 WIB. "Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap, lantas pelaku tega membuang bayinya ke sumur warga yang ada di belakang rumahnya," kata DH Ginting.
Pelaku saat ini masih berada di rumah sakit Bhayangkara Dumai untuk pengobatan infeksi di kemaluannya. "Setelah sembuh, nantinya akan kita tahan dan dilakukan pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim," tutup DH Ginting.
(cha/khf)
"Warga awalnya mengira ada bangkai binatang masuk dalam sumur. Tapi setelah diambil, ternyata bau busuk tadi adalah bayi laki-laki," kata Kapolres Dumai, AKBP DH Ginting kepada wartawan, Selasa (25/10/2016).
Bayi yang baru berusia tiga hari itu dibuang ke sumur milik warga bernama M Yunus di Jl Pembangunan, RT 19, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Dumai. Awalnya warga sekitar sumur mencium bau busuk yang menyangat. Warga lantas mencari asal bau busuk yang akhirnya ditemukan dalam sumur pada Senin (24/10) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah bayi dibawa ke rumah sakit umum setempat, malam itu juga tim mencari informasi wanita hamil atau sudah melahirkan secara diam-diam. Dari penyelidikan itu, lanjut Ginting, ada 6 wanita yang baru melahirkan di wilayah tersebut. Dari 6 perempuan yang dilakukan visum, ditemukan satu perempuan yang baru melahirkan.
"Dengan dikuatkan keterangan dokter, satu wanita diketahui kemaluannya mengalami infeksi. Dan diperkirakan baru tiga hari melahirkan," kata Ginting.
Setelah diinterograsi, akhirnya perempuan muda tersebut mengakui bahwa dirinya baru melahirkan pada Jumat (21/10) sekitar pukul 03.00 WIB. "Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap, lantas pelaku tega membuang bayinya ke sumur warga yang ada di belakang rumahnya," kata DH Ginting.
Pelaku saat ini masih berada di rumah sakit Bhayangkara Dumai untuk pengobatan infeksi di kemaluannya. "Setelah sembuh, nantinya akan kita tahan dan dilakukan pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim," tutup DH Ginting.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini