Menurut Ketua RW 03 Malaka Jaya Andang Subaryono, awalnya dirinya tidak tahu ada banyak warganya yang ternyata kembar. Dia baru tahu setelah ada media yang meliput di lingkungan tersebut.
"Awalnya saya juga enggak tahu banyak yang kembar. Waktu itu ada media yang ke sini dan menemukan dari salah satu RT, yaitu RT 04 yang memiliki 6 pasangan kembar," kata Andang saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saya data di tahun 2014 ada 19 pasangan kembar," lanjutnya.
Dari 13 RT yang berada di RW 03, kata Andang, hanya 2 RT yang tidak memiliki pasangan kembar yaitu RT 02 dan RT 06. Sedangkan yang terbanyak adalah di RT 04 dan RT 11.
"Di RT 04 dan RT 11 masing-masing ada 4 pasangan," tutur dia menggebu-gebu.
Dari 19 pasangan yang ada di tahun 2014, saat ini masih ada 15 yang masih tinggal di sana. Sedangkan 4 pasangan lain ada yang meninggal dan pindah rumah.
"2 ada yang meninggal dan 2 pindah rumah," ujar Andang.
Warga setempat sendiri mulanya tak sampai memberi julukan wilayahnya. Mereka seakan biasa saja dengan banyaknya orang kembar yang bermukim.
"Jadi yang menamakan kampung kembar itu bukan dari warga sini tapi dari media. Saya sih senang-senang saja jadi terkenal lingkungan sini," pungkasnya. (bis/bag)