Ahok-Djarot Hargai Tikus Rp 20 Ribu per Ekor, Gerindra: Anggaran dari Mana?

Ahok-Djarot Hargai Tikus Rp 20 Ribu per Ekor, Gerindra: Anggaran dari Mana?

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 19 Okt 2016 12:41 WIB
Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan perburuan tikus se-Jakarta, seekor tikus yang didapat warga akan dihargai Rp 20 ribu. Partai Gerindra menyoroti anggaran yang Pemprov DKI untuk berburu tikus ini.

"Kalau dihargai Rp 20 ribu, itu anggarannya dari mana?" kata Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni saat berbincang, Rabu (19/10/2016).

Menurutnya, butuh biaya miliaran rupiah untuk menajalankan perburuan tikus ini. Tentu ini perlu disoroti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di seluruh Jakarta ada sejuta lebih tikus dibasmi, duitnya mau dikemanain?" ujar anggota Komisi D DPRD DKI ini.

Dia menilai rencana ini tak perlu direalisasikan. Malahan ini rawan disalahartikan sebagai akal-akalan pemberian duit demi tujuan kampanye. Sebagaimana diketahui, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akan berlaga pula di Pilgub DKI 2017.

"Jangan binatangnya saja yang harus dibasmi, tapi tikus-tikus yang ada di Pemprov DKI yang harus dibasmi," kata Ghoni sambil tersenyum.

Seharusnya, menurut dia, cukuplah petugas di kelurahan-kelurahan Jakarta dioptimalkan. Perlu dicari obat pembasmi tikus yang efektif agar populasi tikus bisa dikendalikan.

"Kalau mau tidak ada tikus, bukan dihargai per ekor tikus Rp 20 ribu. Tapi carilah obat yang sangat mujarab agar tikus tidak berkembang biak. Kita kan banyak ahli kehewanan, tidak mungkin tidak ada obat yang jitu," katanya.

(dnu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads