Soal Buru Tikus Dapat Rp 20 Ribu, Ahok: Itu Bukan Kampanye

Soal Buru Tikus Dapat Rp 20 Ribu, Ahok: Itu Bukan Kampanye

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 19 Okt 2016 10:38 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menepis tudingan program Gerakan Basmi Tikus sebagai program kampanye. Dia menjelaskan tikus memang hama yang mengundang penyakit.

"Masa buat kampanye, buat ngusir tikus," kata Ahok di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Ahok pun menjelaskan implementasi program tersebut saat ini sedang dimatangkan oleh Pemprov DKI. Dia menyebut program pembasmian tikus ini hanya akan dilakukan sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu baru kan baru rencana dari Wagub, baru dimatangkan. Kalau dilakukan pun kan sekali. Kalau terus menerus orang berantakin tikus dong," katanya.

Ahok pun menekankan urgensi pembasmian ini dari segi kesehatan. Soal imbalan Rp 20 ribu tiap ekor tikus pun juga akan dikaji.

"Urgensinya terlalu banyak, dari kesehatan air kencingnya tikus segala macam bikin orang sakit apalagi ini musim hujan kan berantas sekali turun," jelas dia.

"Enggak mungkin nanti sepanjang tahun nanti piara tikus lu jual. Lagi dimatangkan, nanti ditanyakan ke Pak Djarot," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan akan menjalankan program Gerakan Basmi tikus. Warga yang menangkap akan diberikan insentif Rp 20.000 untuk satu ekornya. Bangkai tikus yang ditangkap akan dikubur agar tidak menimbulkan wabah penyakit.

"Nanti dinas kebersihan akan ditanam. Iya dong ditanam bahaya kalau jadi penyakit. Apalagi kalau dibuang tengah jalan. Iya (Rp 20.000), nanti kita ambil buntutnya. Warga bawa saja buntutnya," terang Djarot, Selasa (18/10).

(ams/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads