Tabung Gas 3 Kg yang Dijual Agen Curang di Depok Keluar Air Saat Dicolok

Jakarta - Polresta Depok membongkar kasus peredaran tabung gas 3 kilogram yang dioplos air di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok. Dari hasil pemeriksaan pihak Pertamina, ada air yang keluar ketika lubang gas dicolok.

"Tadi sudah dicoba oleh pihak Pertamina Regional Depok, Bogor dan Sukabumi, tabung gas yang kosong dicolok sebentar dan keluar airnya," ujar Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan kepada detikcom, Senin (17/10/2016).

Harry mengatakan, tersangka Januar Ashari (28) tidak memiliki takaran khusus berapa volume air dan gas yang dia suntik ke tabung yang kosong.

"Dia tidak punya takaran, sesukanya saja. Makanya gasnya itu ada yang bertahan 5 menit sampai 25 menit saja," imbuh Harry.

Dalam aksinya itu, Januar beroperasi seorang diri. Gas yang dioplos Januar dipasarkan oleh seorang karyawan M Irfanissivi alias Panjul (19) ke warung-warung kecil.

"Dia mengaku mengetahui praktek pengoplosan gas tersebut setelah melihat temannya. Ini masih kita dalami lagi," lanjut Harry.

Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti 1 unit motor Yamaha Jupiter Z warna merah bernopol B 6648 TJX yang digunakan untuk memasarkan gas, 50 buah tabung gas terdiri dari 48 tabung gas kosong dan 2 tabung berisi gas dan air, 1 buah keranjang angkut tabung gas, 1 buah pipa alat suntik tabung gas, 1 setel jas hujan warna merah marun, dan 1 unit handphone Nokia.

Sebelumnya Polresta Depok menerima laporan dari seorang warga yang merasa resah dengan peredaran gas ukuran 3 Kilogram yang diduga dioplos air. Warga resah karena gas yang baru dibeli tersebut hanya bertahan sampai 25 menit saja.

(mei/miq)