Celoteh Tuti tentang Taman dan Ulah Pendemo yang Bikin Repot

Celoteh Tuti tentang Taman dan Ulah Pendemo yang Bikin Repot

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2016 16:06 WIB
Tuti (Foto: Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Kesal, itulah yang dirasakan Tuti, setelah melihat pendemo merusak tanaman yang tiap hari dirapikannya di depan Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). Namun Tuti tidak bisa berbuat banyak, amarahnya sia-sia melawan ribuan pendemo.

"Perasaan saya ya kesal tamannya diinjek orang banyak begitu," ujar Tuti di depan Balai Kota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/2016).

Baca juga: Kondisi Taman Depan Balai Kota Pasca Demo Besar: Rusak Terinjak-injak
Tuti sempat memarahi pendemo yang menginjak-injak rumput saat berdemo kemarin. Bahkan Tuti mengusir mereka dari taman.
Taman yang rusak di depan Balai KotaFoto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Taman yang rusak di depan Balai Kota

Namun upaya Tuti meredam aksi pendemo untuk tidak merusak tanaman sore itu tidak berhasil. Tuti terkendala banyaknya pendemo yang memenuhi Balai Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat juga marahi yang anak-anak muda. Tapi mereka bilang ya gimana lagi Bu, namanya juga demo ribuan gini. Penuh benar, ya maklumin saja," kata Tuti pasrah.

Alhasil, tanaman di depan Balai Kota rusak. Ahok tidak marah atas kerusakan ini bahkan dia memaafkan ulah pendemo.

Berbeda dengan saat demo pada (22/3/2016) lalu. Ulah sopir taksi yang merusak taman membuat Ahok murka. Ahok meminta pertanggungjawaban pendemo. Namun lagi-lagi Pemprov DKI-lah yang harus mengeluarkan kocek lebih dalam.
Demo FPI Foto: Gibran Maulana dan Haris Fadhil/detikcom
Demo FPI

Seperti yang terjadi pada demo kemarin. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI juga harus mengeluarkan uang Rp 65 juta untuk 'menyulap' taman di ring 1 tersebut kembali indah.

Baca juga: Tanaman Depan Balai Kota yang Rusak Terinjak Diperbaiki, Ini Penampakannya

Kembali ke Tuti, dia pun juga harus kerja ekstra di hari Sabtu. Dia harus sudah tiba pukul 06.00 WIB bersama dengan 14 rekannya untuk membenahi taman yang rusak.

Minggu (16/10/2016), dia juga harus kembali lagi untuk membenahi taman di Balai Kota. "Tadi pukul 06.00 WIB saya udah di sini mulai bersih-bersih. Tapi ini kayaknya perbaikannya dilanjut lagi besok. Ditanam dan dipacul lagi. Hari ini perbaikan dilakukan akibat demo di daerah Istiqlal," ucap Tuti.



(nwy/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads