Di awal rapat, sejumlah senator ada yang memprotes soal pemilihan pengganti Irman Gusman ini. Padahal dalam rapat paripurna sebelumnya sudah diputuskan pemilihan akan dilakukan hari ini.
Rapat panitia musyawarah (Panmus) pun juga telah memutuskan hal yang sama. Sehingga rapat pun terus dilanjutkan untuk pemilihan pimpinan DPD Kaukus wilayah barat pengganti Irman yang diberhentikan karena menjadi tersangka suap di KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kandidat calon mengambil formulir, sidang pun diskors sebentar. Namun sejumlah anggota DPD ada yang mengajukan protes setelah melihat contoh surat suara karena dalam surat suara tersebut, pemilih diminta menuliskan nama calon yang dipilihnya.
"Saya keberatan kalau menulis nama. Karena yang benar melingkari. Ini jadi kerahasian tidak terjami. Kan tulisan bisa didetect. Itu tidak baik, selain ada CCTV, milih harus baik. Panmus hanya menyiapkan, keputusan di paripurna. Ini prinsip. Kan nama-nama calon sudah ada," ungkap senator dari Bali, Gede Pasek di ruang paripurna DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/10/2016).
Baca Juga: Begini Mekanisme Pemilihan Pimpinan DPD Pengganti Irman Gusman
Farouk pun menyampaikan bahwa kesepakatan menulis nama calon yang dipilih sudah disetujui di Panmus. Namun ia membuka peluang jika memang paripurna memutuskan teknis memilih dengan cara melingkari.
"Ini skorsing, tidak bisa ambil keputusan. Jangan mengedepankan unsur kecurigaan, bahwa yang nulis itu ada deal politik," ucap salah seorang senator.
Skorsing hanya dilakukan sebentar. Pimpinan kembali membuka sidang paripurna untuk kandidat calon mengembalikan formulir dan syarat pendaftaran, termasuk penandatangan pacta integritas. Tak berapa lama, paripurna kembali diskorsing. Pimpinan DPD dan Kesekjenan perlu melakukan verifikasi terlebih dahulu.
"Yang diumkan nanti adalah yang lolos verifikasi," kata Farouk sebelum skorsing sidang paripurna.
Wakil Ketua DPD GKR Hemas usai skorsing menyatakan ada 12 kandidat calon yang mendaftarkan diri. "Yang tadi nyerahin itu ada 12. Nanti saya sebutin satu-satu," ujar Hemas.
Baca Juga: Siapa Calon Terkuat Pengganti Irman Gusman Jadi Pimpinan DPD?
Adapun yang mendaftarkan diri menjadi pimpinan DPD kaukus Indonesia Barat tidak sama persis seperti yang direkomendasikan tim kajian. Mereka adalah:
1. Fachrul Rozi (aceh)
2. Parlindungan Purba (Sumut)
3. Novi Chandra (Sumbar)
4. Intsiawati Ayus (Riau)
5. Abdul Gafar Usman (Riau)
6. Hardi Slamet Hut (Kepri)
7. M Syukur (Jambi)
8. Ahmad Kannedy (Bengkulu)
9. Mohamad Saleh (Bengkulu)
10. Asmawati (Sumsel)
11. Hudarni Rani (Babel)
12. Andi Surya (Lampung)
![]() |
Belum terlihat jelas siapa kandidat calon yang kuat terpilih sebagai pengisi kekosongan pimpinan DPD dari wilayah Indonesia Barat. Namun beberapa anggota DPD berharap pengganti Irman adalah senator yang berpengalaman.
"Aku mendukung yang pengalaman, Parlindungan Purba. Sudah tiga periode, networking bagus, ketua alat kelengkapan juga. Aku sudah bilang ke teman-teman, aku nggak usah dilobi, aku sudah tau siapa yang mau dipilih," ucap salah seorang anggota DPD, Asri Anas.
Usai pemilihan pimpinan DPD dari wilayah barat, nantinya kocok ulang pimpinan akan dilakukan. Meski kursi yang ditinggalkan Irman adalah Ketua DPD, belum tentu penggantinya yang terpilih nanti bisa menjabat sebagai pucuk pimpinan DPD.
"Saya dukung Pak Farouk atau Bu Hemas. Mereka yang lebih mengerti yang berjalan selama ini. Jauh lebih bagus kalau yang jadi ketua di antara dua ini. Kan tinggal kesinambungan saja," tutup Asri. (ear/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini