Menko Polhukam Tekankan Kerja Sama Negara ASEAN Cegah Serangan Cyber

Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengatakan negara-negara di ASEAN harus bersinergi menangkal serangan cyber. Serangan lewat dunia maya membahayakan dan bisa mengancam ketahanan negara.

"Dari Indonesia seorang hacker bisa menghancurkan ekonomi negara lain. Dari negara lain bisa ngirim suatu metode yang kemudian mengancam perbankan di Indonesia," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (11/10/2016).

(Baca juga: Pemerintah Akan Bentuk Badan Cyber Nasional, Ini Manfaatnya)

Kejahatan cyber menurutnya saat ini sudah mengkhawatirkan. Karena itu, Wiranto menegaskan perlu kerjasama intens antara negara-negara khususnya wilayah ASEAN.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan sambutan pada Singapore International Cyber Week di Singapura, Senin (10/10).

"Saya di sana diminta memberi keynote speech dalam acara pembukaan, yang jelas saya sampaikan perlu kerjasama yang sangat kuat antara negara-negara yang bersangkutan," imbuhnya.

Pencegahan serangan cyber ini menurut Wiranto juga dilakukan pemerintah dengan menggodok Badan Cyber Nasional. Saat ini masih dilakukan finalisasi aturan badan baru tersebut.

"Kita sementara sedang melakukan suatu langkah membangun badan cyber nasional yang belum tahu akan kita namai apa," ujar dia.

(Baca juga: Pemerintah Finalisasi Draf Pembentukan Badan Cyber Nasional)

(rvk/fdn)