"Sudah mendingan sekarang sudah bisa sholat. Mengenali keluarganya. Tapi, kadang tingkah laku masih kaya orang depresi," kata kakak Mutmainah, Mohaman Wahidin (35), di lingkungan RS Polri, pada Rabu (5/10/2016).
Selain itu, Mutmainah sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian meminta keterangan kemarin, Selasa (4/10/2016) sekitar pukul 14.00 WIB di kamarnya di RS Polri, Kramat Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga merekam apa yang disampaikan oleh Mutmainah. Ketika diminta oleh wartawan menerangkan apa yang dikatakan Mutmainah, Wahidin akan memberitahu secara lengkap apabila suami Mutmainah, Aipda Deni tidak diberhentikan dari kepolisian.
"Ada dua rekaman, tapi sekarang belum bisa diedarkan. Durasi 15 dan 8 menit. Intinya, penyebab dia depresi. Kenapa pisah rumah tangganya," kata Wahidin.
Mutmainah memutilasi, anaknya sendiri di rumah kontrakannya di Jln. Jaya 24, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (2/10/2016). Muntainah diduga tidak sadar saat melakukan hal tersebut. (rvk/rvk)