"Kalau keluarga pasti mau yang terbaik buat anaknya kan, ya namanya keluarga pasti prihatin dong. Mana ada orang tua yang seneng melihat itu. Orang tua pasti kecewa. Aku pun juga udah meminta maaf sama keluarga," kata Anya Geraldine usai memenuhi panggilan di kantor KPAI, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Anya mengaku, awalnya dia hanya berniat untuk membagikan momen bahagia bersama sang kekasih. Dia tak menyangka, video mesranya akan mendapatkan sorotan dari KPAI.
![]() |
"Awalnya itu untuk merekam momen bahagia aja gitu kan sama pacar aku. Ternyata momen seperti itu tidak bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat, karena awalnya nggak seviral ini. Intinya aku mengupload itu nggak ada niat merusak moral bangsa atau apa," jelas Anya yang datang ke KPAI didampingi kekasihnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah videonya ramai diperbincangkan dan mendapat banyak protes, Anya menghapus video yang telah diunggahnya. Dia pun merasa menyesal.
"Dengan kejadian ini aku merasakan dampaknya ya, dampak positifnya aku introspeksi diri gitu ya. Terus dampak negatifnya orang banyak mengecam aku," ucap Anya.
(Hbb/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini