Melihat Ibu-ibu Bhayangkari Menari Tari Piring di Bazar Hari Kesatuan Gerak

Jakarta - Seorang penari beraksi di atas pecahan piring. Tajamnya pecahan itu tak menghentikan aksinya dalam menampilkan tari piring. Tapi, siapa sangka kelompok penari itu merupakan Ibu-ibu Bhayangkari.

Aksi itu ditampilkan di acara bazar dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-64 yang digelar di Lapangan Bhayangkari, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2016). Kelompok tari piring itu merupakan Ibu-ibu Bhayangkari dari Polda Sumatera Barat.

Istri Kapolri dan Ibu bhayangkari di acara Bazar/ Idham detikcom

Ada 17 orang yang terlibat dalam aksi itu. 7 di antaranya merupakan penari, dan 10 lainnya memainkan alat musik. Mereka merupakan gabungan dari Ibu Bhayangkari Polda Sumbar dan anggota polisi.

Pemain musik tampak lihai memainkan alat musik seperti suling, gendang, dan bonang hingga menghasilkan bunyi nan rancak. Sementara itu, para penari tampak berlenggak-lenggok sambil memutar-mutar piring yang ada di tangannya.

Tidak hanya dari Sumbar, Ibu-ibu Bhayangkari dari Polda lainnya juga menampilkan tarian khas dari daerah masing-masing.

Istri Kapolri dan Ibu bhayangkari di acara Bazar/ Idham detikcom

Acara ini dibuka oleh Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati yang merupakan istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bazar ini akan berlangsung dua hari hingga besok, Selasa (4/10/2016).

"Sebagai Bhayangkari, kami ingin berguna bukan hanya internal polri tetapi bagi masyarakat dan juga bisa memberdayakan wanita wanita Indonesia yang berpotensi" kata Tri.

Tri menjelaskan, pameran ini adalah hasil dari kreasi-kreasi Bhayangkari seluruh Indonesia yang terdiri dari seperti makanan, pakaian, pernak pernik khas daerah masing masing dan lainnya. (idh/rvk)