Kodam Siliwangi Belum Pastikan Pelaku Rampok PT TAG Pakai Senpi Organik TNI

Kodam Siliwangi Belum Pastikan Pelaku Rampok PT TAG Pakai Senpi Organik TNI

Masnurdiansyah, - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 11:27 WIB
Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Desi Ariyanto / Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Para pelaku perampokan mobil jasa pengantar uang ATM milik PT TAG di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada hari Rabu, tanggal 14 September 2016 lalu. Saat beraksi mereka berbekal senjata api jenis pistol. Para perampok berhasil membawa uang Rp 10,9 miliar.

Kapendam III Siliwangi Kolonel Desi Aryanto belum dapat memastikan senjata yang digunakan oleh komplotan perampok adalah senjata organik milik TNI.

"Saya tidak bisa bilang itu senjata TNI organik yah. Karena sampai saat ini masih belum ada laporan," ujar Desi saat ditemui di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (3/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pihak Kodam III Siliwangi masih menunggu hasil uji balistik dari kepolisian. Enam orang telah ditangkap, dari para pelaku empat orang di antaranya adalah oknum anggota aktif TNI AD yang bertugas di Detasemen Markas (Denma) Kodam III Siliwangi.

"Sesuai dengan pesan dari Pangdam Kodam III Siliwangi, tidak ada tempat bagi prajurit TNI yang melakukan pelanggaran sekecil apapun. Apalagi telah melakukan tindakan pidana," tegas Desi.

Desi menyampaikan prajurit TNI seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, bukan malah mengganggu keamanan.

"Keempat orang tersebut sudah berada di Pomdam Siliwangi, dan sudah di sel tahanan," kata dia.

Untuk urusan ini pihaknya akan segera menyelesaikan proses hukum bagi empat orang anggotanya. Desi tidak ingin kasus ini menjadi berlarut-larut.

"Untuk hal-hal seperti ini dan berbagai macam bentuk pelanggaran tidak ingin lama-lama harus segera diselesaikan. Proses hukuman dan pemecatan dengan tidak hormat akan dipercepat," pungkasnya.

Desi menyebut pimpinannya sangat kecewa atas kasus ini dan dinilai telah mencoreng nama baik Kodam III Siliwangi dan nama besar TNI. (ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads