Ini Rekaman Sadapan Telepon Saipul Jamil yang Coba Atur Vonis Hakim

Ini Rekaman Sadapan Telepon Saipul Jamil yang Coba Atur Vonis Hakim

Bisma Alief - detikNews
Kamis, 29 Sep 2016 20:34 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperdengarkan rekaman percakapan antara Saipul Jamil dan kakaknya yang menjadi tersangka kasus suap pada Rohadi, panitera pengganti PN Jakarta Utara, Samsul Hidayatullah. Dari percakapan tersebut terdengar ada permainan hakim dalam vonis Saipul Jamil.

Dalam rekaman yang disadap pada tanggal 10 Mei 2016 tersebut, Samsul melaporkan kepada Saipul bahwa masih ada 3 hakim yang belum setuju Saipul divonis 1 tahun. Sedangkan 2 hakim sudah setuju.

"Yang 3 hakim. Dia enggak mau ambil risiko itu 1 (tahun). Kalau yang 2 orang sudah oke 1. Yang 3 masih mau 2 atau 3 vonisnya," kata Samsul kepada Saipul dalam rekaman yang diperdengarkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman tersebut, Samsul mengatakan kepada seseorang yang dipanggilnya 'ibu' bahwa dirinya keberatan dengan vonis 3 tahun. Karena dirinya sudah memberikan uang Rp 500 juta. 'Ibu' tersebut juga mengatakan bahwa vonis kepada Saiful masih bisa diupayakan di angka 1 tahun dengan memberikan uang kepada panitera pengganti (PP).

"Tapi kata si ibu sebenarnya kita masih bisa upayakan orang di PP. Untuk uangnya," kata Samsul dalam rekaman tersebut.

Saat ditanya oleh jaksa siapa 'ibu' yang dimaksud dalam rekaman tersebut, Samsul menjawab itu adalah Berthanatalia.

"Jadi ibu, mami, bunda itu Ibu Bertha," kata Samsul

Berikut isi percakapan Samsul dan Saipul Jamil yang diperdengarkan di Pengadilan Tipikor:

Samsul: Jadi kabar terbaru gini, 3 majelis itu belum bisa nyanggupin satu. Lagi diupayakan malam ini kalau enggak besok jam 9.

Saiful: Oh gitu

Samsul: Karena 3 orang ini masih mau bertahan hukuman lu di 3.

Saiful: Berapa?

Samsul: Yang 3 hakim. Dia enggak mau ambil resiko itu 1. Kalau yang 2 orang sudah oke 1. Yang 3 masih mau 2 atau 3 vonisnya.

Saiful: Masih 2 atau 3?

Samsul: Iya. Saya bilang ke Ibu kalau 3 saya enggak mau gopek (Rp 500 juta). Tapi kan posisi kita kan posisi jepit tuh.

Saiful: Hmmmm

Samsul: Saya bilang ya sudah kabari kami kalau enggak malem ini kalau enggak besok jam 9. Masih kita upayakan. Pasalnya masih 292.

Saiful: Iya

Samsul: Cuma untuk jumlahnya, jumlah bonusnya, yang 3 itu yang masih minta pertimbangan. Yang 2 sudah setuju. Termasuk ibu itu sudah setuju. Yang 3 itu yang masih bertahan di 2 atau 3. Tapi kata si ibu sebenarnya kita masih bisa upayakan orang di PP. Untuk uangnya. (Hbb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads