Tersangka Robi (21) ditangkap pada pagi hari pukul 06.00, Selasa (27/09/2016). Kaki kiri Robi tertembak timah panas polisi karena melawan dan berusaha melarikan diri. Sedangkan teman Robi berhasil memalarikan diri dan sampai saat ini masih buron.
"Polisi sengaja mengambil tindakan (menembak kaki) karena tersangka melawan dan mencoba melarikan diri," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Nasriadi, kepada wartawan di kantornya, Jl Taman Sari, Selasa (27/09/2016) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau motor matic kuncinya agak tipis sedangkan motor gede agak tebal. Dalam operasinya dilakukan oleh dua orang. Satu orang melajukan aksi dan satu (temannya menggunakan) motor tunggu di belakang. Kalau diteriaki maing, temannya membantu meloloskan diri," kata Nasriadi.
![]() |
Selain melakukan konferensi pers tentang kasus Rodi, Polsek Tamansari juga merilis operasi kejahatan di jalanan. Operasi itu dilakukan selama satu bulan ini.
Dari operasi tersebut, terjaring sepuluh orang tersangka. Tersangka adalah pencopet dan jambret yang beroperasi di sekitar kota tua.
"Kasus jambret sering terjadi di kota tua baik malam atau siang yang korbannya jalan sendiri. Jambret menggunakan kendaraan dan secara paksa. Copet memanfaatkan kelengahan korban misalnya yang tas korban terbuka," kata Nasriadi. (fjp/fjp)