Setelah diberi izin majelis, jaksa Melanie kemudian membacakan pokok-pokok pernyataan Kristie yang pernah ia sampaikan ke polisi saat proses penyidikan tersebut. Menurut Kristie, Jessica memiliki 2 kepribadian yang berlawanan.
"Jessica yang saya tahu selama saya kenal memiliki 2 kepribadian yang berbeda. Kadang saya melihat Jessica seperti orang yang baik, murah senyum, namun tiba-tiba bisa langsung berubah menjadi pemarah kalau ada orang yang tidak mengikuti kemauannya," kata jaksa Melanie dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kristie dalam BAP-nya mengatakan bahwa Jessica suka memanipulasi perhatian seseorang agar bisa meraih simpati. Jessica disebutkan akan sangat marah apabila perhatian orang tersebut tak berhasil ia dapatkan.
"Bisa sangat marah atau bersikap dingin apabila tidak mendapat perhatian dari orang tersebut," ujar jaksa Melanie membacakan BAP Kristie.
"Jessica orangnya licik dan suka berbohong dan mengada-ada untuk mendapat sesuatu yang diinginkan. Jessica seperti mengenakan topeng, kalau ada orang yang baru kenal Jessica tidak akan melihat adanya sikap menakutkan, kecuali orang-orang dekat atau ketika Jessica mendapat tekanan," jelasnya. (rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini