Polisi Akan Panggil Dishub DKI Terkait Robohnya JPO Pasar Minggu yang Tewaskan 3 Orang

Polisi Akan Panggil Dishub DKI Terkait Robohnya JPO Pasar Minggu yang Tewaskan 3 Orang

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 26 Sep 2016 11:27 WIB
Polisi Akan Panggil Dishub DKI Terkait Robohnya JPO Pasar Minggu yang Tewaskan 3 Orang
Foto: Arief Ihsanuddin/detikcom
Jakarta - Polisi masih mendalami penyelidikan terkait robohnya JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemungkinan kelalaian dalam peristiwa yang mengakibatkan tiga orang tewas itu didalami polisi.

"Kemungkinan itu kelalaian masih kami dalami. Sementara kami baru memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Eko Hadi Santoso kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Jembatan penyeberangan orang (JPO) berada di bawah pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Tetapi sejauh ini polisi belum memanggil pihak Dishub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum (dipanggil). Tetapi iya nanti arahnya (pemeriksaan) ke Dishub, bagaimana ini bisa terjadi," imbuh Eko. (Baca juga: Ahok Curiga Ada Mafia Reklame yang Kuasai JPO Jakarta)

JPO yang terletak di Jl Raya Pasar Minggu, Jaksel, Minggu (25/9) kemarin roboh akibat hujan deras. Seorang pemotor yang melintas di underpass Pasar Minggu, dan 2 orang (nenek dan cucunya) yang tengah menyeberang di JPO tersebut, meninggal.

Robohnya JPO tersebut juga mengakibatkan sebuah mobil Suzuki APV bernopol B 2287 PFC dan sebuah motor Honda Beat bernopol B 3914 EGA juga rusak. (mei/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads