Tim SAR menetapkan tanggap darurat bencana banjir bandang garut akan berlangsung selama tujuh hari. Dalam rentang waktu itu tim terus mencari korban yang hilang. Tim SAR akan mengorek informasi dari RT, RW, hingga pihak keluarga.
"Nanti akan kami cek lagi ke pihak keluarga," ucap Kepala Basarnas Bandung Slamet Riyadi saat ditemui di Lapang Paris, Garut, Minggu (25/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi jika tidak ada laporan susulan, maka jumlah korban hilang tidak akan bertambah. Siapa tahu juga ada korban hilang yang selamat atau ditemukan tapi belum dilaporkan keluarganya ke tim," ungkapnya.
Beritut daftar korban hilang akibat banjir bandang Selasa 20 September 2016:
1. Sdri. Lena agustina 18 th (Asrama Lapang Paris)
2. Sdr. Ano 60 th (Cimacan)
3. Sdr. Feri 40 th (Cimacan)
4. Sdri. Eneng 12 th (Cimacan)
5. Sdri. Kokom 35 th (Cimacan)
6. Anak dari Bu mimin 3 th (Cimacan)
7. Sdr. Supri 40 th (Cimacan)
8. Sdr. Etoy 12 th (Cimacan)
9. Anak dari bapak supri 3 th (Cimacan)
10. Sdr Endan 45 th (Sukamukti Garut Kota)
11. Ibu Aah 60 th (Tajuk Terminal)
12. Sdri Ira 17 th (LapangParis)
13. Ibu Euis 35 th (Lapang Paris)
14. Sdri Novi 14 th (Lapang Paris)
15. Ibu Ane 35 th (Sukamukti, Garut Kota)
16. Ibu nani 70 th (Leuwidaun)
17. Ibu Sri Lestiawati 44 th (Lapang Paris)
18. Tania 10 th (Lapang Paris)
19. Sdr Suryaman 70 th (Lapang Paris)
20. Kalea 2 bulan (Lapang Paris)
(slh/slh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini