Gambaran Masjidil Haram masa depan bisa dilihat di museum dua masjid Suci di Hudaibiyah. Di sana, ada maket bentuk dan luasan Masjidil Haram dengan kapasitas yang sangat besar untuk menampung jemaah.
![]() |
Terlihat dari maket tersebut, Masjidil Haram nantinya bakal lebih luas di arena tawaf. Di area utama, bakal lebih banyak jemaah yang bisa ditampung. Termasuk juga di area lantai dua dan lantai tiga.
Khusus untuk area salat, kawasan Bab Abdullah yang sebagian sudah dibuka, bakal diperpanjang ke bagian belakang. Nantinya, para jemaah tak perlu berdesakan menuju arena tawaf bila ingin mengikuti salat fardlu di masjid suci tersebut.
![]() |
Baca: Menengok Kemegahan Gate Abdullah, Area Baru Perluasan Masjidil Haram
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prediksinya, proyek perluasan Masjidil Haram ini akan selesai total pada tahun 2020. Kapasitas masjid nantinya akan bisa menampung sekitar dua juta jemaah. Masjid yang sebelumnya memiliki luas 356 ribu meter persegi akan berubah menjadi 400 ribu meter persegi.
![]() |
Baca: Jemaah, Jangan Tawaf Wada Terlalu Dekat dengan Waktu Kepulangan
Proyek ini sedikitnya menghabiskan biaya sekitar US$ 10,6 juta. Dengan kapasitas baru nanti, jemaah yang ditampung bisa mencapai 2,5 juta orang. Penggarapnya adalah perusahaan konstruksi Bin Ladin Group.
![]() |
Imbas dari proyek perluasan ini, jemaah haji di seluruh dunia dikurangi kuotanya sejak tahun 2013 lalu sebanyak 20 persen. Indonesia pun kebagian jatah pengurangan jemaah. Dari sebelumnya kuota 211 ribu dikurangi menjadi 168.800 orang.
Baca: Jemaah Indonesia Terus Berkurang, Makkah kini Mulai Lengang
![]() |
Rencananya, kuota jemaah akan kembali normal pada tahun 2017 mendatang. Sebab, proyek perluasan khusus di arena thawaf sudah hampir rampung. Indonesia pun akan mendapatkan kembali jatahnya sebanyak 211 ribu orang. (mad/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini