Pabrik tersebut berada di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul. Kamis (22/9/2016, bangunan kosong. Nyaris tanpa aktivitas.
Gudang tetap berdiri. Bentuknya 'compang-camping'. Beberapa bagian rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seberapa parah banjir bandang itu? "Itu saja lihat temboknya kan tinggi bekas batas airnya masih ada di atas," terang petugas keamanan pabrik, Nurohmat.
Di belakang pabrik, ada rumah warga. Tak luput dari dampak banjir bandang. Masih banyak warga yang hilir mudik mencari barang yang tersisa.
Salah satu warga Epen (30) mengatakan masih mencari barang yang tertinggal di rumahnya. "Kalau rumah masih ada, ini saya bawa kursi, TV, meja tidak tahu apalagi masih dicari," katanya.
![]() |
Berdasarkan data BNPB, korban tewas berjumlah 23 orang dan 18 orang dalam pencarian. Banjir dipicu hujan dan meluapnya sungai Cimanuk yang membelah Garut.
(trw/trw)