Pengacara Linna, Vidi Syarief mengungkapkan bahwa kliennya sangat dirugikan akibat postingan akun lambe_turah dan hebohwow. Banyak bisnis yang dibatalkan karena keluarga Mario Teguh terus diserang isu soal anak yang tidak diakui.
"Kan kalau dalam LP, pengaduan seperti itu biasanya dikatakan apa yang dirugikan? Ada dua unsurnya, materiil dan nonmateriil. Non materiil sudah saya jelaskan keluarga merasa difitnah, dicemarkan nama baiknya. Nah materiilnya apa? Ibu Linna kan punya beberapa bisnis-bisnis, sementara keluarga ini kan membangun bisnis dari image, iklan, sama seperti artis. Begitu image ini dirusak, otomatis produk yang tadinya mau kerja sama jadi menunda atau membatalkan padahal nilainya miliaran," kata Vidi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat saja beberapa kontrak yang ditandatangani dan batal secara kasar sekitar itu, baik dari Ibu Linna sebagian besar ataupun keluarganya termasuk anak dan Pak Mario. Misalnya jadwal acara Pak Mario yang dibatalkan, kemudian anaknya itu yang perempuan ada bisnis online yang ada bisnis mingguan, berhenti stres harus ditutup masuk rumah sakit opname, ada buktinya," jelasnya.
Materi yang dilaporkan ke polisi adalah beberapa postingan lambe_turah dan hebohwow yang dianggap pihak Mario Teguh sudah menyebarkan fitnah. Apalagi, beberapa komentar di postingan itu sudah menyerang keluarga Mario Teguh secara personal.
"Masih bukti di medsos, karena kan laporan kita soal pencemaran nama baik, berita bohong bahkan ada penghinaan, SARA. Karena ini kan tadinya komen-komen dari akun L ini dari seminggu yang lalu ada H itu, sekarang H sudah ganti nama akunnya. Tapi dari tadinya ada komen, mulai muncul ada yang langsung menyerang klien kami, Ibu Lina," tutur Vidi.
"Seperti yang tadi saya sampaikan, perebut suami orang. Kemudian tidak mengakui anak. Banyak, tapi kita cari yang jelas memenuhi unsur. Ada puluhan," tegasnya.
(Hbb/tor)