"Kami sudah mengetahui pasangan Ahok ketika pendaftaran nanti, hanya saja tidak etis saya sampaikan sekarang, kita menunggu nama tersebut diumumkan secara resmi oleh Partai Pengusung," kata Ketua DPD Golkar DKI, Fayakhun Andriadi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2016).
Baca Juga: Soal Cawagub, Ahok: Kalau Nggak Jadi Sama Djarot, Ya Heru Dong
Saat ini, Ahok sudah mendapat dukungan dari Golkar, Nasdem, dan Hanura. Ahok yang sebelumnya menggandeng Heru Budi Hartono sebagai cawagub, sebenarnya masih menunggu kepastian dari PDIP soal bisa atau tidaknya dia tetap bersama wagubnya saat ini yaitu Djarot Syaiful Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sosmed adalah media paling efektif mengamplifikasi setiap pesan dan kegiatan dukungan. Memenangkan pertarungan di Sosmed menjadi bagian penting dalam memenangkan calon yang diusung," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Deklarasikan Cagub-cawagub DKI di Last Minute
Selain bertarung di 'udara' lewat media sosial, Golkar DKI juga mengerahkan usaha di darat. Meski elektabilitas Ahok terus turun, keyakinan partai pendukung tetap tinggi.
"Di atas kertas, Insya Allah Ahok dan pasangannya akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Tapi kita tidak mendahului takdir Tuhan. Harus tetap rendah hati, dan bekerja serius dengan memaksimalkan mesin partai, baik di darat maupun di udara," papar Fayakhun.
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini