"PDI akan deklarasi pada hari, jam, sebelum KPU tutup pintu. Misteri megawati akan terkuak nanti," kata anggota DPR RI dari PDIP Masinton Pasaribu.
Pernyataan tersebut ia lontarkan seusai acara konferensi pers Poltracking Indonesia mengenai survei kandidat gubernur DKI Jakarta di restoran Bumbu Desa, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat (15/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang sudah masuk list PDIP memiliki kemungkinan yang sama. Politik ini adalah seni kemungkinan," tambahnya.
Sebelumnya, Masinton menegaskan PDIP berpatokan pada suara rakyat, bukan pada imajinasi atau survei.
"Jadi jangan didesak untuk deklarasi, dilihat dari sejarahnya PDIP semakin didesak semakin mengeras." terangnya.
Dia juga menyatakan bahwa tokoh yang akan didukung adalah yang sesuai dengan ideologi PDIP, yaitu marhaenisme.
"Yang akan kami dukung adalah yg berpegang ideologis PDI, yang marhaen. Kalau kita lihat beberapa kandidat, tidak jauh berbeda dengan survei yang kita lakukan," jelasnya.
Dalam kata-kata penutupnya, masinton menegaskan bahwa PDI P adalah partai pengusung. "Yang jelas, PDIP adalah partai pengusung, bukan partai pendukung," tegasnya. (van/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini