Pada pelantikan yang digelar pada Selasa (13/9/2016) sore itu, ketua mau pun pengurus dilantik di rumah Abah Temo yang berukuran 4x7 meter yang terbuat dari bilik anyaman usang dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan untuk tidur saja kakek yang hidup sebatang kara itu harus mengampar kardus sebagai alasnya.
Dalam acara pelantikan itu pun Dedi menginstruksikan agar ketua dan pengurus baru yang akan menjabat pada periode 2016-2021 itu untuk merehab rumah Abah Temo. Secara simbolis bantuan dari Dedi dan peserta pelantikan diberikan kepada aparat desa untuk dikelola secara baik sehingga Abah Temo bisa hidup layak di masa tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai simbolisasi pelantikan, Dedi pun mengubah tradisi penyerahan bendera pataka dengan sungkem atau bersimpuh memohon doa restu terhadap Abah Temo. "Yang setia terhadap Golkar itu adalah orang-orang seperti Abah Temo. Jangan sia-siakan mereka. Jangan hanya ada butuhnya saja, pas mau kampanye baru kenal setelah jadi boro-boro ditanya," ucapnya.
Dedi pun berpesan agar ketua dan pengurus yang baru dilantik bisa fokus untuk mengurusi infrastruktur publik, pertanian, kesenjangan sosial, hingga prilaku anak muda yang kini semakin tidak produktif dan kreatif. Terlebih saat ini ketua baru, Imas Arium Ningsih, adalah Plt Bupati Subang menggantikan Ojang Suhandi yang tersangkut kasus korupsi.
Selain itu Dedi pun menginstruksikan agar ketua dan pengurus yang baru setiap tahunnya bisa mengangkat satu keluarga miskin untuk diurus secara khusus layaknya saudara sendiri.
"Bayangkan sekarang ini ada seraturan orang yang dilantik. Setahun satu sudah ada seratus keluarga miskin yang terbantu. Bayangkan kalau lima tahun sudah limaratus. Itu kalau semua rata satu pertahun, tapi lebih bagus lebih. Artinya kita telah membantu pemerintah terhadap warga miskin," beber pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.
Sementara itu sebagai ketua baru, Imas mengaku siap untuk menjalankan tugas kepemimpinananya selama lima tahun ke depan. "Apa yang ketua (Dedi) katakan kita akan dukung. Karena semua programnya bertujuan untuk masyarakat," katanya.
Sebagai langkah awal Imas akan berjuang dalam mengelola keuangan daerah yang tersendat karena DAU ditahan. Dia berjanji akan langsung turun mengontrol keuangan dengan berjuang dan menunda hal yang tidak produktif dan kebijakan-kebijakan tidak pro rakyat. (dra/dra)











































