Mereka harus membeli air untuk minum atau memasak. Hal itu dikarenakan air yang berasal dari sumur-sumur di dusun itu berasa asin atau payau.
Polda NTB turun tangan, Kamis (8/9/2016). Polri, kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti siap untuk melayani masyarakat dengan segala yang dimiliki oleh jajarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Polda NTB menggunakan mobil water cannon untuk menyuplai air bersih yang sebelumnya diambil dari hidran. Sebanyak 6.500 liter air yang ditampung oleh mobil tersebut disalurkan kepada warga pesisir itu.
Desa Labuhan Tereng sendiri terdapat 13 dusun dan sekitar 7 dusun di antaranya mengalami krisis air. Hal itu dikarenakan kontur desa yang terdiri dari perbukitan dan pesisir pantai.
![]() |
Warga terlihat di pinggir jalan menunggu mobil yang beralih fungsi itu karena biasanya digunakan untuk meredam amarah para demonstran. Polisi dengan sabar mengisi jeriken satu persatu dan ikut mengangkatnya jika hanya ibu-ibu yang datang membawa ember.
Sebelumnya, Polda NTB bersama stakeholder terkait juga menggelar apel pasukan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana di lapangan Gajah Mada Polda NTB. Selesai apel, satu persatu peralatan yang dimiliki oleh Polri, BPBD sampai pemadam kebakaran dicek satu persatu oleh Kapolda Brigjend Umar Saptono dan Danlanal Mataram Kolonel Marinir Djentaju Suprihandoko.
![]() |