Hijr Ismail, Tempat Mustajab untuk Berdoa dan Sejarahnya

Haji 2016

Hijr Ismail, Tempat Mustajab untuk Berdoa dan Sejarahnya

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 08 Sep 2016 12:00 WIB
Buku Amalan di Tanah Suci/ Rafiq Jauhary-Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Hijr Ismail terletak di sebelah utara Kakbah, bentuknya setengah lingkaran. Hijr Ismail dibangun Nabi Ibrahim sebagai tempat berteduh sewaktu membangun Kakbah.

Awalnya, Hijr Ismail termasuk dalam bagian Kakbah. Karena kekurangan biaya, mereka mengurangi bangunan Kakbah.

Hijr Ismail ini menjadi salah satu tempat favorit jemaah haji untuk dikunjungi. Sebab, lokasi ini adalah salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Dan dianjurkan melakukan salat sunah di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca: Inspirasi dari Siti binti Mian, Jemaah Tertua Berusia 101 Tahun

Dikutip dari buku 'Amalan di Tanah Suci: Membantu Haji & Umrah Anda Lebih Produktif' karya H Rafiq Jauhary, Kamis (8/9/2016), mengenai awal mula dikenal istilah Hijr sendiri terdapat dua cerita yang berbeda.

Cerita pertama mengatakan bahawa Hijr adalah Hujrah, yakni kamar yang digunakan Nabi Ismail beristirahat saat membangun Kakbah. Cerita lainnya mengatakan bahwa Hijr adalah kuburan Nabi Ismail.

Terhadap dua sumber ini pakar sejarah Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury lebih menguatkan pada cerita pertama. Apalagi jika dikatakan bahwa Hijr adalah kuburan Nabi Ismail.

"Maka itu mustahil karena jenazah para Nabi tidak akan rusak, padahal dahulu ketika direnovasi oleh Quraisy dan di waktu lain dibangun oleh Abdullah bin Zubair, di bawahnya tidak didapati jenazah Nabi Ismail. Dan Andaikan itu kuburan, maka kuburan tidak boleh diinjak dan diduduki. Inilah yang membuat beliau menyangsikan cerita kedua tersebut," tulis Rafiq Jauhary

Baca: Makna Mencium Hajar Aswad, Membersihkan Hati Tanpa Menyakiti

Pengelola Masjidil Haram tidak banyak memberi kesempatan bagi para peziarah untuk memasuki bagian dalam Kakbah. Hanya kabilah yang berwenang dan orang-orang penting atau tamu negara yang diperkenankan masuk.

"Kunci Kakbah saat ini dipercayakan pada Syaikh Shalih bin Zainal Abidin. Penyerahannya baru dilakukan 1 Muharram 1436 H setelah pemegang sebelumnya yakni Syaikh Abdul Qadir bin Thaha meninggal dunia,"ujarnya.

Keduanya berasal dari kabilah asy-Syabi, dan kini Syaikh Shalih adalah pemegang kunci Kakbah ke-109 terhitung sejak pembebasan kota Makkah (Fathu Makkah). Sejak dulu, bagian dalam Kakbah digunakan oleh bangsa Quraisy untuk menyimpan barang berharganya. Hingga kini pun di dalam Kakbah masih tersimpan barang-barang peninggalan kuno seperti bejana dan lainnya

Beberapa sahabat ada yang tidak diizinkan oleh Rasulullah SAW masuk ke dalam Kakbah dan melakukan salat di dalamnya. Bahkan Aisyah RA, istri Rasulullah juga dilarang.

Baca: Air Zamzam: Doa yang Terbaik dan Khasiatnya

Dalam sebuah hadits, dari Aisyah RA berkata: 'Saya dahulu ingin masuk ke dalam Baitullah dan salat di dalamnya, maka Rasulullah menggandeng tangan dan membawaku masuk ke dalam Hijr lalu bersabda: 'Salatlah di dalam Hijr jika engkau ingin masuk ke dalam Baitullah, karena sesungguhnya Hijr itu adalah bagian dari Baitullah. Akan tetapi kaummu (Quraisy) kekurangan biaya ketika membangun Kakbah (merenovasinya) sehingga mereka terpaksa mengeluarkannya dari Baitullah' (Sunan Abu Dawud: 2030).

"Salat di dalam Hijr dihukumi sama dengan salat di luar Kakbah. Tidak terdapat keutamaan khusus dari salat di luar Kakbah, akan tetapi jika seseorang ingin merasakan salat di dalam Kakbah, maka Hijr bisa menjadi alternatifnya," tutur pria yang juga muthawif (pembimbing-red) haji dan umrah ini.

Rafiq menjelaskan cara salatnya pun seperti halnya salat biasa. Anda bisa melakukan salat duha, salat istikharah atau salat tahajud di dalamnya.

"Tidak ada salat khusus yang diniatkan untuk dilaksanakan di dalam Hijr Ismail," katanya. (ega/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads