Kemenhub Uji Coba Penutupan Perlintasan Kereta Stasiun Senen Selama Sebulan

Kemenhub Uji Coba Penutupan Perlintasan Kereta Stasiun Senen Selama Sebulan

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 30 Agu 2016 16:12 WIB
Foto: Konpers penutupan jalur perlintasan/ Edo detikcom
Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan merencanakan uji coba penutupan perlintasan kereta api sebidang Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Uji coba penutupan perlintasan kereta yang menghubungkan Stasiun Senen dengan Jalan Letnan Jenderal Soeprapto, Cempaka Putih ini dilakukan selama satu bulan.

"Ini rencananya akan mulai ditutup 1 Oktober 2016 ini, selama 1 bulan sampai dengan tanggal 31 Oktober, jadi masih ada waktu satu bulan kita sosialisasikan kembali. Walaupun sudah berkali-kali kita sudah sosialisasikan," ujar Direktur Perkeretaapian, Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono dalam konferensi pers di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa ( 30/8/2016).

"Ini sambil dilakukan evaluasi bagaimana nya karena memang ini sudah satu rencana yang komprehensif dari rencana yang sudah disampaikan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji coba penutupan perlintasan kereta api sebidang Stasiun Senen telah dilakukan pengkajian mendalam atas dampak yang ditimbulkan nanti. Hal ini juga tindak lanjut dari Surat Menteri Perhubungan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor :KA.101/2/3 PHB 2015 akhir tahun 2015 lalu.

"Bahwa alasan utama pembangunan flyover atau Underpass bertujuan untuk menghilangkan perlintasan sebidang. Selain itu underpass ini, juga sudah dibangun sejak 2006, sudah cukup lama tidak dilakukan penutupan," kata Prasetyo.

Dalam UU No 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 91 ayat lanjut Prasetyo bahwa perlintasan jalur kereta api harus dibuat tidak sebidang. Sehingga sudah semestinya perlintasan sebidang yang ada harus dihindari.

"Alasan penutupan ini juga, khususnya di perlintasan sebidang Letjen Soeprapto. Karena pada saat ini, kalau diperhatikan atau juga pernah lewat headwaynya sebanyak hampir 20 kereta api perjam khususnya di saat memang tidak ada kereta api tambahan headway ini sudah 3 menit satu kereta, sehingga begitu tutup sebentar mobil belum habis, sudah lewat lagi. Ini yang kita rasa," paparnya.

Prasetyo mengatakan dalam uji coba nanti pengguna jalan raya diharapkan lewat underpass Jalan Soeprapto yang sudah sudah tersedia. Selain itu untuk rute alternatif lainnya akan disiapkan oleh Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa alternatif untuk dari Utara melewati jalan Gunung Sahari lalu menuju jalan Kepu Selatan dan Jalan Soeprapto, sedangkan dari arah Selatan bisa melewati jalan Kramat Raya, putaran balik di Kwitang kemudian underpass Jalan Soeprapto. Untuk dari arah Timur mealui Jalan Soeprapto kemudian Jalan Utan Panjang Barat dilanjutkan ke Gunung Sahari, Flyover Senen dan Salemba Raya, dan terakhir dari arah Barat dapat melalui Dr Soetomo lalu lewat Jalan Gunung Sahari Raya hingga kembali lagi ke Soeprapto," pungkasnya.


(ed/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads