Dokter UGD RS Abdi Waluyo Nyatakan Mirna Meninggal 18.30 WIB

Sidang Kasus Pembunuhan Mirna

Dokter UGD RS Abdi Waluyo Nyatakan Mirna Meninggal 18.30 WIB

Rina Atriana - detikNews
Senin, 29 Agu 2016 10:49 WIB
Jessica Kumala Wongso/ Foto: Ari Saputra
Jakarta - Wayan Mirna Salihin sampai di RS Abdi Waluyo sekitar pukul 18.00 WIB. Ia langsung masuk ke unit gawat darurat dan ditangani oleh dr Prima Yudho.

dr Prima Yudho mengatakan, saat dilakukan pengecekan Mirna tiba dalam keadaan henti nafas dan henti jantung. Setelah dilakukan beragam pertolongan, dan dianggap sudah tak ada yang bisa dilakukan lagi, Mirna dinyatakan meninggal pukul 18.30 WIB.

"Kita nyatakan itu (meninggal) 18.30 WIB," kata dr Prima saat bersaksi di persidangan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakpus, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk memastikan, pertolongan ke pasien kita tetap melakukan tindakan emergency resusitasi jantung paru (RJP), dan masalah infus. Masa pasien datang dan sudah meninggal kita suruh pulang, itu tidak etis," jelas Prima.

Baca juga: Saksi: Sampai di RS Abdi Waluyo Nafas, Nadi dan Jantung Mirna Sudah Berhenti

Sebelum menyatakan bahwa Mirna 'no respons', tim dokter telah melakukan RJP dan elektrokardiogram (EKG) terhadap Mirna. Tak ada respons sama sekali dan pupil Mirna saat dites reflek mata juga tak mengecil.

"EKG itu untuk memastikan apakah masih ada kerja jantung atau tidak. Pukul 18.00 WIB (datang) itu kan tidak langsung 'ayo RJP', kita cek nadi dulu, dilihat, nafasnya dilihat 'oh tidak ada'. Terus pasang infus terus pasang oksigen. RJP itu sekitar 15 menit. Selanjutnya dilakukan EKG karena tidak ada respon di RJP," jelas Prima.

"Pupilnya sudah mengecil, tidak ada reflek cahaya. (Awal datang) saya melihat mukanya pucat. Saya tidak melihat anamnesia seluruh badan," lanjutnya. (rna/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads