Pesan Menkes ke Perempuan Nasyiatul Aisyiyah: Harus Cerdas soal Isu Kesehatan

Pesan Menkes ke Perempuan Nasyiatul Aisyiyah: Harus Cerdas soal Isu Kesehatan

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 26 Agu 2016 18:08 WIB
Menkes Nila F. Moeloek di Muktamar Nasyiatul Aisyiyah, Jumat 26 Agustus 2016 (Foto: Sukma Indah P/detikcom)
Bantul - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menghadiri Muktamar XIII Nasyiatul Aisyiyah (NA) di Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Nila berpesan kepada kader NA untuk menjadi agen perubahan untuk mencapai generasi yang berkualitas.

"Saat ini jumlah usia produktif di Indonesia jumlahnya cukup besar hampir 150 juta. Ini usia NA ada di sini. Dibanding lansia yang 21 juta dan anak 0-14 tahun 68 juta. Kepada manusia muda atau usia reproduksi untuk membangun bangsa," ujar Nila.

Hal ini disampaikan Nila di Sportorium, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ring Road Barat, Bantul, Jumat (26/8/2016). Dia berpesan, para perempuan harus berpengetahuan atas isu kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu-ibu kok tidak tahu cara mendidik dan menjaga kesehatan anaknya, ya hancur. Yang menengah ke atas kadang nggak mau memberi ASI," imbuhnya.

Nila mengingatkan bahwa banyak tantangan yang dihadapi usia produktif, baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

"Internal, pertumbuhan penduduk yang sangat cepat meningkat, luas wilayah, geografis, dan infrastruktur yang berbeda," kata Nila.

Sedangkan tantangan eksternal yakni MEA 2015, mobilisasi populasi, dan global burden of disease.

Sesuai dengan Nawacita ke-5 yakni sumber daya manusia yang berkualitas, kata Nila, diharapkan bisa terwujud. Pada tahun 2030-2035 jumlah usia produktif di Indonesia berpeluang untuk dijadikan bonus demografi.

"Jika betul-betul produktif, maka akan jadi bangsa yang kuat," tuturnya.

Dia berharap NA ambil bagian di ranah kesehatan reproduksi yang bukan lagi menjadi hal yang tabu. "Kita harus terbuka, transparan, menjelaskan kesehatan reproduksi pada remaja," tutupnya. (sip/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads