Saat Prajurit Berkursi Roda Terharu dengan Motivasi 'Move On' dari Menhan

Saat Prajurit Berkursi Roda Terharu dengan Motivasi 'Move On' dari Menhan

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 24 Agu 2016 10:43 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Beberapa prajurit Kementerian Pertahanan yang berkursi roda tidak kuasa meneteskan air matanya. Mereka terharu dengan motivasi dari Menhan Ryamizard Ryacudu yang meminta tetap bekerja dengan optimal.

"Kalian kan anak sudah dua, tetap kerja dengan optimal meski tidak bisa ke lapangan," kata Ryamizard sebelum menerima sertifikasi akreditasi paripurna (untuk tingkat kesempurnaan RS) RS dr Suyoto dari Akreditasi Rumah Sakit di Gedung Serbaguna RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan, Jl RC Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016).
Prajurit yang sedang direhabilitasi karena terluka saat bertugas (Andhika/detikcom)

Prajurit-prajurit yang menerima motivasi agar tetap 'move on' itu menjawab, "Siap komandan!" dan meneteskan air mata. Setelah itu Ryamizard menyalami para prajurit tersebut satu-persatu di kursi dorong dan berfoto bersama di halaman RS dr Suyoto.
Menhan berfoto bersama (Andhika/detikcom)

Dalam sambutannya Ryamizard menyatakan, sertifikasi akreditasi paripurna menjadi momentun penting Kemhan untuk melayani pasien lebih baik. Selain itu dibutuhkan bantuan SDM internal untuk kesempurnaan RS.

"Dalam hal ini tantangan mendatang masih banyak yang perlu yang diselesaikan seperti standar pelayanan. Tantangan yang ada merupakan pelecut agar menciptakan pengelolaan RS," ujar Ryamizard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryamizard mengatakan sejak 1 Januari 2014, jaminan kesehatan prajurit telah didaftarkan kepada BPJS, tanpa mengurangi pelayanan yang ada selama ini. Dia berharap RS dr Suyoto dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan rehabilitasi.

"Saya menyadari, kondisi alat kesehatan masih perlu dilakukan peningkatan seperti alat kesehatan, SDM dan kondisi fisik RS. Namun kami takkan tinggal diam. Kami berharap ke depannya mampu menyesuaikan standar dengan RS paripurna lainnya," kata Ryamizard.
Andhika/detikcom

Ketua Eksekutif Akreditasi RS Dr. dr. Sutopo, M.kes menyatakan RS dr Suyoto mendapat peningkatan sertifikasi dengan mengikuti akreditasi 3 tahun sekali. Kemudian hasil dari surveyor akreditasi menetapkan RS dr Suyoto mendapatkan skor tertinggi, yaitu lulus paripurna.

Menurut Sutopo, pihaknya menggunakan standar internasional dan telah diakui lembaga internasional dalam peningkatan sertifikasi RS. RS yang mendapatkan status paripurna artinya menjalani pelayanan kelas internasional.

Tahun depan RS ini akan diverifikasi kembali. Di tahun kedua dan ketiga akan dilakukan verifikasi dan akreditasi kembali.

"Harapannya dapat meningkatkan mutu pelayanan agar semakin dipercaya masyarakat. Pasien di sini yang saya lihat semakin lama semakin banyak. Untuk itu saya ucapkan selamat, semoga tetap jaya," kata Sutopo.

(nwy/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads