"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk pelayanan GTO di gerbang Tol Semanggi arah Slipi. Ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di sekitar Semanggi," terang Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (19/8/2016).
Budiyanto mengungkap, pembangunan MRT Sudirman-Thamrin serta simpang susun di lingkar Semanggi berdampak terhadap keancaran arus lalu lintas di sekitar Semanggi. Penumpukan terjadi karena di ruas jalan tersebut terjadi crossing kendaraan yang hendak masuk ke ruas tol dengan kendaraan yang datang dari arah Cawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mengurangi dampak kemacatan tersebut, pihak pengelola jakan tol dalam kota akan memberlakukan gerbang tol Senayan yang mengarah Grogol secara otomotis (GTO) dan akan diberlakukan mulai tanggal 30 Agustus 2016," papar Budiyanto.
Untuk itu, masyarakat pengguna kendaraan roda empat diharapkan menyiapkan karu e-toll atau e-money apbila hendak menggunakan gerbang tol tersebut.
"Dengan penyesuaian penggunaan e-Toll tersebut, masyarakat pengguna jalan secara otomatis ikut berpartisipasi dalam menciptakan kamseltibcar lantas," pungkasnya. (mei/rvk)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 