"Kalau pun misalnya PDIP tidak mendukung, kita partai-partai lain mendukung Risma deh. Urusan dapet izin, enggak dapat izin kan tergantung Bu Rismanya," kata Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio saat dihubungi, Jumat (19/8/2016).
Nama Risma memang menjadi salah satu yang dipertimbangkan di Koalisi Kekeluargaan. Saat deklarasi, tujuh partai yaitu PDIP, Gerindra, PKS, PAN, PKB, PPP, dan Partai Demokrat menyatakana akan mencari lawan untuk Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keberjalanannya, Koalisi Kekeluargaan mulai digoyang. Apalagi setelah Ahok mengaku mendapat restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berduet dengan Djarot Syaiful Hidayat di Pilgub.
Eko tidak percaya klaim ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sudah menegaskan bahwa partainya belum mengambil keputusan.
Dorongan untuk meminang Risma ini juga datang dari anggota Koalisi Kekeluargaan lainnya yaitu PKB. Wasekjen PKB Daniel Johan meyakini peluang Risma untuk menang di DKI besar karena elektabilitasnya yang semakin meroket.
"PKB mendorong sekaligus menantang Bu Risma berani maju untuk DKI-1 demi kepentingan nasional. Seandainya PDIP ke Ahok, maka partai lain bisa mengusung Risma," ujar Johan saat dihubungi, Kamis (18/8).
Baca Juga: Elektabilitas Risma Meroket, PKB: Bisa Kalahkan Ahok!
Kini, maukah Risma menerima pinangan partai-partai Koalisi Kekeluargaan. Dan apakah PDIP akan mengizinkan kadernya itu diusung partai lain? (imk/tor)