Ada pula organisasi kemasyarakatan yang mengikuti napak tilas ini. Napak tilas ini dimaksudkan untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah menjelang kemerdekaan RI.
![]() |
"Kurang lebih ada 2.000 peserta yang mengikuti acara napak tilas ini. Jadi kita akan jalan dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi ke Tugu Proklamasi. Dulukan Bung Karno dan Bung Hatta juga demikian," kata Ketua Panitia Napak Tilas Kemerdekaan R Andri Setiartoyo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri juga menyampaikan bahwa acara ini telah berlangsung sejak tahun 70-an. "Dulu yang ikut dikit. Sekarang makin tambah umur kemerdekaan makin banyak yang ikut," ucqp Andri.
![]() |
Sementara itu salah satu peserta napak tilas, Maulida, murid kelas 2 SMK 11 Maret, Jakarta Utara mengungkapkan kegembiraannya bisa memeriahkan HUT ke-71 RI dengan long march ke Tugu Proklamasi. "Ini baru pertama kali saya ikutan. Dan kesannya saya senang sekali bisa ikut memeriahkan acara ini. Senang dan bangga," tutur pemudi berumur 16 tahun ini.
Acara napak tilas dimulai pada pukul 15.30 WIB. Dibuka langsung oleh Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Hilmar Farid. Tampak hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot S Hidayat beserta istri dan Meuthia Hatta.
Para peserta melakukan long march dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi ke Tugu Proklamasi. Mereka melewati Taman Suropati dan menyusuri Jalan Pangeran Diponegoro.
Para siswa SD dan SMP ada yang membawa foto Bung Karno dan Bung Hatta. Serta ada pula marching band untuk memeriahkan acara ini. Sepanjang perjalanan, lagu-lagu perjuangan pun diputar.
Jalanan dari arah Pangeran Diponegoro menuju Imam Bonjol sempat ditutup. Akibatnya, kemacetan pun tak dapat dihindari. (yds/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini