Lurah Sawangan Soal Insiden Keranda Terbang: Kami ke Lapangan Ikut Siskamling

Lurah Sawangan Soal Insiden Keranda Terbang: Kami ke Lapangan Ikut Siskamling

Andhika Prasetia, - detikNews
Selasa, 16 Agu 2016 14:48 WIB
Foto: Andhika/detikcom (lokasi Sawangan Baru)
Depok - Isu keranda terbang benar-benar mengganggu kenyamanan dan keamanan warga Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat. Keresahan mencuat di kalangan warga. Mereka risau apabila keluar pada malam hari.

Pihak kepolisian, TNI, hingga kelurahan sudah memberikan imbauan agar warga tak resah. Jangan percaya dengan isu-isu keranda terbang. Walau ada saksi yang mengaku melihat, warga diimbau tak lekas percaya.

"Kalau kami ngasih imbauan takutnya ada dimanfaatkan orang-orang yang jahat. Kami mengimbau jangan sampai gempar ada kasus itu. Makanya dari Babinsa dan Bhabinkamtibnas, dan staf kelurahan rutin tinjau ke lokasi sejak mendengar kasus itu dua minggu lalu. Saban malam," kata Lurah Sawangan Baru, Sutisna yang ditemui di kantornya, Selasa (16/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, informasi soal keranda terbang ini sudah masuk sejak dua pekan lalu. Saat itu juga tim kelurahan langsung bergerak. Tapi ya itu tadi, tak ditemukan adanya keranda terbang. Hanya saja laporan warga terus masuk yang mengaku melihat.

"Saya sih belum dapat bukti, baru kesaksian dari pak RT dan yang sudah melihat. Video nya juga belum ada. Makanya belum bisa dipastikan benar atau tidak kejadian ini. Masalahnya ini kerandanya saja gaib. Kecuali kalau ada keranda nya dan kelihatan ada yang menggotong ya kami tindak," tutur dia.

Pastinya, aparat keamanan dan kelurahan terus melakukan pemantauan. Informasi juga disampaikan ke warga, bagi yang melihat langsung segera melaporkan.

"Kami menanggapi secara waspada, kalau memang pernah melihat beneran, tapi kan ini nggak ada secara fisik keranda nya. Kami tetap serius menanggapi serius, kemarin malam saya juga ke lokasi," tuturnya.

"Kalau menurut laporan dari Aiptu Heri Suprapto (bhabinkamtibnas) kemarin katanya kejadian pindah ke RT 3 RW 5. Nah takutnya di sana juga resah, apalagi mati lampu. Makanya kami tetap patroli dibantu pihak kepolisian," tutup dia lagi. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads