"Bu Mega kan sudah bilang, Pak Ali Sadikin lebih kasar dari Pak Ahok. Jakarta memang mesti keras. Kalau kamu enggak mau tegas ya dimakan. Di sini banyak pemain sandiwara kan," Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).
Sandiwara yang dimaksud Ahok contohnya adalah banyak warga yang diberi unit rusun justru rusunnya dijual atau disewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya mengenai pendapat parpol yang akan mengusung calon gubernur yang santun, menurut Ahok, santun itu hal yang relatif.
"Itu juga tergantung ya, kamu bilang marah-marah, santun, gitu loh. Emang kamu lihat aku marah-marah tiap hari? Kalau aku marah-marah tiap hari, ada enggak orang ngantri tunggu aku? Logikanya gitu aja. Terus ada enggak anak magang mau bantu, ada nggak PNS mau bantu?" jawab Ahok. (rna/fdn)