"Inilah kebersamaan antara kita. Semua baik eksekutif, legislatif, yudikatif, menyatu dengan rakyat DKI Jakarta. Inilah budaya toleransi di antara kita. Orang Betawi sangat ramah, orang Betawi betul-betul santun, cinta pada lingkungan, dan terbuka kepada siapapun juga," kata Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada Bang Ahmad Dhani di sini, ayo silakan maju," ucap Djarot di tengah sambutan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purmana sebenarnya dijadwalkan untuk membuka Lebaran Betawi ini. Namun, pria yang biasa disapa Ahok itu tidak hadir.
Di pembukaan Lebaran Betawi ini, Djarot menyampaikan bahwa kebersamaan antarelemen di DKI menjadi modal untuk menghadapi berbagai situasi. Kuncinya, semua pihak harus saling menghormati dan menghargai.
"Kita mungkin berbeda-beda di sini, tidak ada warna rambut kita sama, tidak ada bentuk kita sama, bangsa Indonesia dilahirkan dengan berbagai macam keberagaman, tetapi ingat keberagaman itu diikat oleh satu kekuatan yang maha dahsyat, yaitu rasa persatuan di antara kita diikat oleh ideologi yang namanya ideologi Pancasila," papar politikus PDIP ini.
![]() |
Perbedaan bangsa Indonesia juga disatukan lewat Sumpah Pemuda. Oleh sebab itu, semua pihak harus bersatu meski berbeda suku, agama, dan adat.
"Inilah harusnya DKI ke depan kita kedepankan bersama teman-teman. Setop saling mencaci, setop saling menyalahkan, DKI kita harus bangun bersama-sama ke depan," ucap Djarot.
"Inilah Betawi kita, mari kita jaga bersama-sama. Kita jaga kedamaian. Selamat bagi para Betawi, semoga di tahun depan kita lebih baik lagi untuk melaksanakan lebaran bersama," sambungnya.
![]() |
Perayaan Lebaran Betawi kali ini dimeriahkan dengan hiburan penampilan kesenian khas Betawi. Warga Jakarta yang hadir juga bisa menikmati kuliner khas Betawi di sejumlah stand yang disediakan. (imk/fjp)