Hal itu dikatakan Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan usai menjenguk Dasrul di RS Bhayangkara Makassar, Jl Andi Mappaoddang, Tamalate, Makassar, Jumat (12/8/2016). Anton membesuk Dasrul bersama Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal.
"Saat ini masih diselidiki apakah kasus ini termasuk penganiayaan berat atau ringan. Kondisi korban masih tidak memungkinkan, masih diinfus, penglihatannya kabur dan masih pusing-pusing," ujar Anton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasrul menjadi korban pemukulan orangtua siswa AS, Adnan Ahmad, Rabu (10/8). Aksi brutal itu terjadi di ruang kelas. Adnan dan anaknya saat ini ditahan di Mapolsek Tamalate. Di sisi lain, Dasrul juga dilaporkan oleh Adnan terkait penganiayaan anaknya. (mna/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini