detikcom mendapatkan foto terakhir Freddy sesaat sebelum dieksekusi mati pada Jumat (29/7/2016). Dalam foto itu ia tengah keluar dari ruang isolasi dan dikawal para petugas LP berseragam biru.
Dalam foto itu terlihat ia mengenakan kopiah warna hitam. Freddy yang mengimpor 1,4 juta ekstasi itu keluar ruang isolasi mengenakan kaos putih yang dibalut dengan kaos warna gelap. Dengan mengenakan celana warna krem, terlihat tangannya sedang memegang selembar kertas. Raut mukanya tampak tegang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sampai di lokasi, proses eksekusi disiapkan. Regu tembak menempati posisinya dan Freddy dkk didirikan di tengah lapangan. Hujan terus mengguyur. Di atas terpidana telah dipasang tenda agar tidak terkena hujan.
Dor! Tepat pukul 00.45 WIB peluru menembus para gembong narkoba itu.
Setelah itu tim dokter segera memeriksa untuk memastikan mereka telah meninggal. Lalu dilanjutkan prosesi oleh rohaniwan. Dan satu per satu jasad dikeluarkan dari LP Nusakambangan.
Freddy merupakan gembong narkoba kelas kakap. Ia dihukum mati karena mengimpor 1,4 juta ekstasi, padahal ia di dalam penjara. Ia juga membangun pabrik narkoba di selnya. Setelah dipindah ke Nusakambangan, ia masih mengontrol bisnisnya, termasuk mengimpor 50 ribu pil ekstasi dari Belanda lewat Jerman ke Indonesia.
(asp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini