Wapres JK: Paspampres Tak Pernah Menggunakan Senjata Ilegal

Wapres JK: Paspampres Tak Pernah Menggunakan Senjata Ilegal

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 12 Jul 2016 12:50 WIB
Ilustrasi senjata ilegal (Foto: Ilustrasi: Andhika/detikcom)
Jakarta - Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diduga terlibat dalam kasus pembelian senjata ilegal dari Amerika Serikat (AS). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, Paspampres tidak pernah menggunakan senjata ilegal.

"Paspampres tidak pernah menggunakan senjata ilegal. Karena satuan mempunyai senjata yang terbaik malah di antara semua satuan-satuan yang ada," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).

JK mengatakan, kasus ini telah ditangani oleh POM TNI dan saat ini menunggu hasil pemeriksaan internal. JK menambahkan, pembelian senjata di AS adalah legal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi menjual dan membeli senjata di Amerika bukan hal yang salah. Saya yakin Paspampres itu kalau personality justru untuk meningkatkan kemampuannya. Mungkin dipakai latihan," terangnya.

(Baca juga: Menko Polhukam: Oknum Paspampres yang Selundupkan Senjata Harus Disanksi)

"Dan kalau liat kasusnya tujuh itu, itu tidak lebih dari Rp 50 juta rupiah kasus itu. Dari segi jumlah yah. Tapi bahwa itu persoalan Amerika, mau persoalan orang Amerika jual ke Indonesia kan itu urusan mereka, ya kan," tambahnya.

JK menyerahkan penyelidikan tersebut kepada pihak TNI.

"Kita sendiri hanya menerima apa yang dilaporkan," kata JK. (fiq/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads