Sidak ke BPN Jaktim, Ada Warga Cerita Soal Pelayanan yang Bolak-balik

Sidak ke BPN Jaktim, Ada Warga Cerita Soal Pelayanan yang Bolak-balik

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 16:14 WIB
Foto: Men PAN RB Yuddy Chrisnandi sidak/ (Yulida/detikcom)
Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi sidak ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jaktim. Di BPN Yuddy bertemu dengan warga yang cerita harus bolak balik mengurus surat tanahnya.

"Ada kesulitan gak?" tanya Yuddy di BPN Jaktim, Jl Sentra Primer Baru Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/7/2016).

"Bolak-balik saja sih. Saya mau ngurus surat tanah yang tadinya jual beli ke surat hak milik pak," ujar salah satu warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, Yuddy menanyakan ke petugas BPN berapa lama prosedur mengurus surat tanda hak milik. Petugas itu menyebut SOP dari titik menjadi sertifikat selama 4 bulan. Menpan Yuddy pun berpesan ke ibu tersebut untuk mencatat nomor hp Yuddy, jika dalam waktu sebulan tidak selesai-selesai maka bisa dilaporkan ke Yuddy untuk dibantu.

"Kalau sampe bulan depan belum selesai akan dibantu, diminta nomor teleponnya oleh staf dari kenegaraan," kata Yuddy.

"Setelah di cek oleh Kepala BPN ternyata ibu itu baru memasukan berkasnya bulan Maret dan ibu itu harus memenuhi salah satu syarat kewajibannya. Tadi dia sudah menyerahkan bukti bayar, penanganannya harus lebih cepat," ujar Yuddy.

Di BPN Jaktim, dari 111 pegawai ada 103 pegawai masuk, 3 orang izin sakit, 3 orang cuti, 1 orang izin, dan 1 orang tanpa keterangan. Di BPN telah menggunakan sistem absen finger print.

Setelah menyambangi BPN Jaktim, Yuddy lantas ke kantor Wali Kota Jaktim yang berada di sebelahnya. Wali Kota Jaktim Bambang Musyawardana mengatakan ada 1.252 pegawai yang kerja di kantor Wali Kota Jaktim. Sebanyak 1.222 hadir atau 97 persen hadir, pejabat yang tidak hadir ada 2,4 persen dengan keterangannya ada yang sakit dan pendidikan.

"Kalau yang bolos nggak ada nih. Malah gak ada yang cuti. Ada yang izin sakit 8 orang, yang sedang pendidikan 8, yang belum ada keterangan 12 orang mungkin terlambat. Kan ini pengecekan saat apel pagi nantidicek lagi," kata Yuddy sambil membaca data. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads