Seribuan orang itu berasal dari organisasi sosial, organisasi keagamaan, perguruan bela diri, hingga pramuka dan pelajar. Mereka sebelumnya berkumpul di Plasa Sriwedari dan selanjutnya berjalan kaki bersama menuju Bundaran Gladag, Senin (11/7/2016).
![]() |
Massa menggelar sejumlah spanduk yang isinya tentang penolakan aksi-aksi kekerasan dan terorisme. Dalam orasi-orasinya, mereka juga menyampaikan kutukan keras terhadap ulah segelintir orang yang berusaha menciptakan ketakutan dengan melakukan kekerasan yang mengancam jiwa rakyat tak berdosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tersebut dipusatkan di Bundaran Gladag. Mereka menggunakan badan jalan sebelah selatan untuk berkumpul dan menggelar orasi. Sepanjang aksi, semenjak perjalanan dari Sriwedari hingga aksi berakhir di Gladag, polisi melakukan penjagaan cukup ketat. Polisi juga harus bekerja keras mengatur kelancaran lalu-lintas karena masih banyaknya kendaraan pemudik yang lalu-lalang di Solo hingga hari ini.
Aksi ini merespons aksi bom bunuh diri Nur Rohman di Mapolresta Surakarta, Jl Adi Sucipto, Manahan, Selasa (5/6) lalu. Nur Rohman tewas seketika dan seorang polisi terluka.
![]() |