Puncak Arus Balik, 32 Ribu Penumpang Diprediksi Naik Kereta dari Yogyakarta

Puncak Arus Balik, 32 Ribu Penumpang Diprediksi Naik Kereta dari Yogyakarta

Edzan Raharjo - detikNews
Minggu, 10 Jul 2016 18:24 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Para pemudik yang telah berlibur Lebaran di kampung halaman mulai kembali ke kota-kota besar. Pemudik yang memilih transportasi kereta api untuk kembali cukup besar.

Di wilayah Daop 6 Yogyakarta, puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran. Diperkirakan 32 ribu pemudik diberangkatkan dari stasiun-stasiun di Daop 6 Yogyakarta pada puncak arus balik.

Foto: Edzan Raharjo/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan pada saat arus balik penumpang lebih banyak. Karena banyak yang kembali dengan memilih menggunakan kereta api.

"Hari ini puncak arus balik, 32 ribu penumpang. Tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, Banyuwangi, Jember," kata Eko Budiyanto di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (10/7/2016).

Sementara itu, selama masa angkutan Lebaran ini, tiket yang dibatalkan cukup banyak. Di Daop 6 jumlah tiket yang batal mencapai 80-90 tiket setiap harinya. Tiket batal ini karena beberapa sebab seperti penundaan, calon penumpang sakit atau lainnya. Tiket yang batal ini langsung dijual dan langsung cepat dibeli warga lainya.

Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan arus balik Lebaran di Daop 6 Yogyarta cukup tinggi. Indikasinya bangku-bangku kereta api telah habis terjual. Jumlah penumpang di Daop 6 mengalami peningkatan 9-10 persen di banding Lebaran tahun lalu.

"Yang meningkat tinggi itu kereta api jarak jauhnya. Kalau untuk lokal turun tapi sedikit. Ini karena orang bergeser naik jarak jauh," kata Edi Sukmoro saat melakukan pantauan arus balik di stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (10/7).

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads